TMCBLOG.com – Sesuai bocoran yang sempat diberikan oleh Aprilia, bahwa pada dasarnya di hari kedua ini Yamaha akan mencoba menguji satu solusi aerodinamika berupa winglet di bagian buritan motor yang secara bentuk mengarah ke tipe T-wing yang sebelumnya digunakan oleh Aprilia RS-GP namun namun untuk Yamaha M1 wingnya ditopang oleh dua pilar kanan dan kiri dan membentuk shape mirip segitiga dengan luasan area wing yang cukup lebar.
Secara umum sesuai dengan yang pernah dikatakan oleh salah satu insinyur aerodinamika Aprilia bahwa tipe sayap 'T' seperti yang mereka pakai dan yang telah dipakai oleh Yamaha bertujuan untuk menghasilkan stabilitas yang lebih baik. Sementara sayap 'Stegosaurus' ala Ducati menurutnya dihadirkan untuk meningkatkan stabilitas saat menghentikan motor.
Winglet di buritan sementara ini bukan merupakan sesuatu yang harus dihomologasikan secara bentuk dan fungsi. Homologasi dari winglet di buritan lebih ke ukuran untuk bisa masuk ke dalam box kerangkeng yang disiapkan Direktur Teknis MotoGP saat melakukan homologasi aero-body.
Istilahnya gampang kalau bisa masuk . . berarti lolos/diperbolehkan. So, karena tidak butuh proses homologasi khusus pada dasarnya pengujian winglet dengan desain paling radikal ini bisa dilakukan sepanjang race weekend nanti dan bukan sesuatu yang mendesak untuk dilakukan saat ini.
Fabio Quartararo sendiri menguji winglet buritan ini hanya beberapa lap dan menorehkan laptime terbaiknya yang menempatkan Yamaha di posisi tiga timesheet dengan setup motor Yamaha M1 2023 dikombinasi dengan setup aero-body ‘lama’ tanpa winglet buritan ini. Ia pun memberikan pendapatnya mengenai winglet buritan ini di akhir sesi test.
"Jujur itu sangat besar dan berada di belakang motor, (hasilnya) tidak begitu jelas dan saya pikir kita belum akan menggunakannya. Namun kita akan memeriksa dan melihat apakah itu memiliki manfaat atau tidak, karena itu tidak buruk namun juga tidak memberikan peningkatan performa.”
Komentar
Posting Komentar